Nganjuk - mediametronews.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Nganjuk membangun jembatan Desa Patihan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk.
Adapun pembangunan jembatan tersebut dibiayai dari APBD Kabupaten Nganjuk tahun 2021 sebesar Rp 1.115.178.000,-.
"Pembangunan jembatan ini, awal pengerjaan pada bulan September 2021 dan ditargetkan selesai akhir Desember 2021," terang Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk, Drs Gunawan Widagdo MSi saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (9/12/2021).
Menurutnya, pembangunan jembatan ini, merupakan akses jalan penghubung antar Desa Patihan Kecamatan Loceret dengan Desa Banaran Kecamatan Pace.
Gunawan menjelaskan, Jembatan Patihan ini sebenarnya merupakan jembatan pertolongan dari satu gang ke gang lain.
"Karena intensitas jumlah pengguna jalan yang melintas di jembatan ini sangat banyak, maka Pemerintah Kabuaten (Pemkab) Nganjuk turun tangan membuat jembatan permanen," terangnya.
Diakui Gunawan, di lihat dari lokasi, pembangunan jembatan di Patihan ini memang tidak terlalu urgent, akan tetapi dilihat dari intensitas banyaknya yang melintas di jembatan ini, menjadi urgent.
"Memang sebelumnya, jembatan yang menghubungkan dua kecamatan ini, dulunya kondisinya adalah jembatan dari bambu atau jembatan gantung," katanya.
Kemudian, lanjut Gunawan, kualitas jembatan ditingkatkan menjadi jembatan permanen dengan panjang 24 meter dan lebar 3 meter.
"Sebelumnya jembatan ini hanya bisa dilewati sepeda motor dan pejalan kaki saja, namun setelah dibangunnya jembatan ini secara permanen, jembatan ini bisa dilalui mobil roda 4," jltenrehnya lagi.
Masih menurut Gunawan, dengan dibangunnya jembatan ini, bisa membantu akses jalan bagi para petani, anak sekolah dan pedagang yang menghubungkan dua kecamatan.
Ia berharap, dengan dibangunnya jembatan ini, bisa membuka akses jalan bagi masyarakat sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Infrastruktur jembatan sangat besar dampaknya terhadap ekonomi masyarakat. Karena jembatan merupakan sarana penghubung bagi masyarakat sebagai akses keluar masuk serta mengangkut hasil pertanian mereka,” pungkasnya.
(Erny
No comments:
Post a Comment