LKS, Tingkat Provinsi Jawa Timur 2023, SMKN 1 Batu Raih Dua Prestasi - MEDIA METRO NEWS

Breaking News

Monday, May 29, 2023

LKS, Tingkat Provinsi Jawa Timur 2023, SMKN 1 Batu Raih Dua Prestasi


 

Nganjuk - mediametronews.com - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Batu berhasil meraih dua prestasi dalam ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat provinsi 2023.

Kedua prestasi tersebut, adalah juara 2 bidang lomba (bidlom) Hair Dressing atas nama Dena Vicky Rahmadani dan juara 3 bidlom Restauran Service atas nama Maulidiyah Nur Isnaini.



Diketahui, LKS SMK se-Jawa Timur ini digelar mulai 23-26 Mei 2023, dengan peserta siswa-siswi dari 1.653 SMK Negeri dan Swasta se-Jawa Timur.

Ada 5 daerah menjadi tuan rumah LKS kali ini, di antaranya Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Lumajang, Kota Blitar, dan Kabupaten Pasuruan, dimana ribuan siswa tersebut akan beradu kemampuan dalam 54 bidang lomba, dengan total 165 juri.

Kepala SMKN 1 Batu, Joko Santoso SPd MT mengapresiasi atas keberhasilan kedua peserta didiknya yang sukses meraih presrasi di ajang bergengsi LKS tingkat Provinsi Jawa Timur.



"Kami mengapresiasi prestasi membanggakan ini. Semua ini tidak lepas dari kerja keras dan perjuangan siswa siswi dan guru," ungkapnya.

Menurutnya, tujuan LKS digelar untuk mengasah kompetensi siswa sesuai bidang keahlian yang diajarkan di sekolah.

Joko berharap, dengan diraihnya prestasi ini, bisa menjadi motivasi peserta didik untuk semakin berprestasi yang lebih tinggi.

"Semoga, ke depan, bisa menampilkan yang terbaik. Terus semangat, terus belajar dan prestasi semakin ditingkatkan," harapnya.

Selain mendorong untuk terus berprestasi, menurut Joko, pihaknya juga mempersiapkan anak didiknya menjadi tenaga kerja yang handal agar bisa terjun langsung ke dunia industri setelah lulus.

"Pontensi anak didik, kita sandingkan dengan anak-anak yang lain sebagai analisis apakah anak-anak sudah sesuai dengan dunia industri," urainya.

Jika belum sesuai dengan dunia industri, kata Joko, pihaknya akan mencarikan solusi.

"Jadi, kalau ada kekurangan, kita tetap pelajari kekurangan untuk menemukan dan menyamakan pola kerkasama dengan dunia industri," tutupnya. (Erny)

No comments:

Post a Comment