SMPN 1 Berbek Lepas 278 Peserta Didik Kelas IX Ke Jenjang Pendidikan Lebih Tinggi - MEDIA METRO NEWS

Breaking News

Tuesday, May 30, 2023

SMPN 1 Berbek Lepas 278 Peserta Didik Kelas IX Ke Jenjang Pendidikan Lebih Tinggi


Nganjuk - mediametronews.com - Setelah tiga tahun mendidik dan membimbing peserta didik kelas IX, kini Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Berbek, Kabupaten Nganjuk menggelar acara pelepasan  siswa-siswi kelas IX tahun ajaran 2022/2023 Selasa(30/5/2023).

Sebanyak 154 pelajar putra mengenakan jas hitam, sedangkan 124 pelajar putri mengenakan kebaya silih berganti menuju ke depan panggung.



Kebahagiaan terlihat jelas terpancar dari wajah para murid ketika nama mereka disebutkan untuk mengikuti prosesi purnawiyata dari sekolah itu.

Kepala SMP Negeri 1 Berbek, Iik Yariani SPd MMPd mengatakan, sebanyak 278 orang siswa mengikuti prosesi purnawiyata untuk dilepas dan dikembalikan kepada orang tua wali murid.

"Meski pengumuman kelulusan akan dilakukan pada 8 Juni 2023 mendatang, namun sekolah sengaja menggelar acara purnawiyata hari ini," terangnya.



Karena, kata Iik, beberapa hari ke depan, peserta didik dan orang tua akan disibukkan mencari sekolah untuk pendidikan ke jenjang selanjutnya.

"Saya berharap, usai kelulusan, siswa siswi kelas IX bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi baik itu SMA maupun SMK dan sederajat, syukur-syukur bisa menempuh pendidikan hingga S1 maupun S2," jelasnya.

Iik juga berpesan, agar seluruh anak didiknya memiliki cita-cita untuk meraih masa depan yang lebih baik.

"Tadi ada beberapa anak yang mengaku mempunyai cita-cita sebagai, dosen, guru, polisi dan sebagainya," katanya.

Iik pun berharap, kepada orang tua atau wali murid untuk mendukung dan mengawal apa yang menjadi cita-cita putra putrinya agar kelak menjadi kebanggaan untuk keluarga dan almamaternya.



Masih menurut Iik, kelulusan akan diumumkan pada 8 Juni 2023 mendatang. Untuk itu, ia menegaskan kepada seluruh siswa siswi untuk menunggu informasi kelulusan di rumah masing-masing.

"Anak-anak hanya bisa memantau grup wa sekolah. Jika tidak ada bapak ibu guru yang ke rumah kalian sampai dengan pukul 12, maka kalian dinyatakan lulus," urainya.

Iik juga menegaskan, agar tidak perayaan kelulusan secara berlebihan.

"Tidak ada konvoi, breng-breng motor di jalan karena itu sudah tidak jamannya dan sangat mengganggu masyarakat," tutupnya. (Erny)

No comments:

Post a Comment